Senin, 26 Mei 2008

Tentang Wahyu

Delapan belas tahun sudah aku melelan pahit manis hidup ini, usia yang sudah cukup matang untuk mengerti sedikit tentang arti kehidupan.
18 tahun yang lalu, aku terlahir di Dunia fana ini, tepatnya di sebuah pulau kecil yang terletak di Timur Pulau Madura yang dikenal dengan nama Pulau Kangean (tahun 1989)

TK At-Taqwa 1993-1994
Terletak di pusat Kota Pulau Kangean, orang-orang menyebutnya dengan sebutan Arjasa. Di tempat itu aku mulai belajar membaca, menulis, belajar bermain, dan mengenal teman. Aku tidak ingat lagi siapa nama teman-temanku waktu itu. Waktu itu aku begitu pamalu dan jarang berinteraksi dengan teman-temanku. Nama guru yang mengajariku waktu itu pun aku sudah lupa.

SDN Kalisangka 1994-2000
Terletak di dekat rumahku. Di tempat itu aku mulai mengenal belajar yang sebenarnya, walau lebih banyak main tapi prestasiku mulai terlihat sejak kelas V. Aku masih ingat teman-teman dekatku saat itu, “Faiz yang sekarang kuliah di UNM, Edi yang sekarang Kuliah di Unesa, Ismail yang sekarang kerja, Parman yang sekarang udah nikah, Wawang yang sekarang kuliah di UMM, Mirna yang sekarang nganggur dan mungkin nunggu nikah, Evi yang sudah menggendong anak dan Erna yang juga telah menggendong anak, Rafi’ah yang juga sudah berkeluarga”. Enam tahun terasa begitu singkat, kenangan indah dan persahabatan yang dulu telah terbina tidak akan pernah aku lupakan. Para guru yang telah membimbingku, sumua jasa kalian tidak akan pernah aku lupakan. “Pak Gani, Pak Addhus, Pak Husrin, Ibu Yamani, Pak Adhim, Alm. Pak Hasanudin” terima kasih atas ilmu yang telah kalian berikan dan maafkan semua kenakalan dan kesalahanku di masa lalu.

SLTP Negeri 2 Arjasa 2000-2003
Letaknya masih satu desa dengan rumahku। Di sekolah ini aku mulai mengenal arti persahabatan dan arti sebuah cinta. Tiga tahun terasa sangat cepat dan kenangan indah yang telah terjadi saat itu tidak akan pernah aku lupakan seumur hidupku. Semua sahabatku “Achmad, Andri, Eko, Herman, Waki’ah, Qida, Ila, Mirna, Veni, dan Hikmah, kalian tidak akan aku lupakan selama aku berada di dunia ini. Untuk para guru, “Pak Tupun, Pak Rahman, Pak Agus, Pak Umar, Pak Syarif, Pak Qomar, Pak Hairus, Pak Fajar, Pak Samsul, Ibu Humaira, Ibu Titin, Ibu Ririn, Ibu Maisura dan Ibu Eni”, terima kasih atas ilmu yang telah kalian berikan dan maafkan semua kenakalan dan kesalahanku di masa itu.

SMA Antarika Sidoarjo 2003-2006
Tempat dimana aku pertama kali merantau dan jauh dari kedua orang tuaku. Tempat yang letaknya di Buduran Sidoarjo ini sangat banyak membarikan pesan dan makna hidup buatku. Banyak kenangan yang telah terbina bersama teman-teman dan guru-guru di sekolah ini. Mungkin disinilah tempat dimana aku mengerti arti sebuah persahabatan dan cinta. Tiga tahun berlalu begitu cepat seakan aku ingin kembali ke masa itu lagi. Masa yang penuh dengan keceriaan dan masa yang penuh dengan kebersamaan. Teman-temanku di XI-3 “Eka, Ghandi, Agus, Tius, Samsul, Erwan, Erie, Yuli, Khurin, Jidah, Dewi, Heti, Wulan, Reni dan Anitia”, aku tak akan melupakan kalian dan kenangan yang telah kita bina selama masa itu. Teman-temanku di 3IPA 1 “Didit, Indra, Febri, Anies, Intan, Dewa, Phedhot Gank dan semua yang ada di KOMPAS aku tidak bisa menyebukan satu per satu”, aku rindu kalian semua dan aku berharap suatu saat nanti kita akan berkumpul kembali. Para guru “Pak Aksan, Alm. Pak Sofyan, Pak Farhan, Pak Pujo, Pak Mujaini, Pak Muslimin, Pak Yani, Pak Sugianto, Pak Ali, Bu Sarah, Bu Yayuk, Bu Firma dan semua dewan guru SMA Antartika tercinta”, Terima kasih atas bimbingan dan ilmunya.

Institut Pertanian Bogor 2006-2009 (Insya Allah)
Tempat kedua dimana aku merantau. Tapi disinilah aku merasakan arti sebuah kemadirian dan benar-benar menikmati arti sebuah persahabatan. Teman-temanku “Firdaus, Icha, Iwan, Dani, Elang, Dimas, Hardi, Beni, Kardiwan, Nova, Nuki, Radit, Arie, My Siha, Indri, Nurul, Dini teman-teman MI khususnya angkatan 43, Panitia Seminar Multimedia Flash, Tim Sukses Edi-Qila, Keluarga dan teman seperjuangan BEM-J 2008/2009” terima kasih kalian telah hadir dalam hidupku. Para dosen yang senantiasa membimbing dan mengingatkan aku saat aku khilaf dan salah, “Ibu Medha (Dosen yang profeisional, pro kegiatan mahasiswa), Pak Budi (Gokil abeissz, Gaul pououll), Pak Arief (thankz atas Tausiahnya, Orkom yang bikin stres++, dan ilmiu VB yang keren), Pak Arie (thank atas java dan C++nya), Pak Bayu (thanks atas Ilmu Jaringannya)”. Aku harus melanjutkan perjuangan ini. Aku harus berjuang untuk mendapatkan yang lebih baik.